Proses Pengolahan Kopi

Minum secangkir kopi pada pagi maupun malam hari tentu saja sudah menjadi salah satu rutinitas yang kerap dilakukan banyak orang, terutama kaum pria, meskipun tidak sedikit pula kaum wanita menjadi pecinta kopi juga. Mengkonsumsi kopi tidak berbahaya asalkan dalam jumlah yang wajar. Untuk menikmati secangkir kopi yang setiap hari kita minum membutuhkan proses yang sangat panjang, karena proses pengolahan kopi melawati beberapa tahap, dari teknik budidaya, pengolahan pasca panen sampai tahap akhir hingga kopi dapat dinikmati. 

Berikut ini kami akan mengulas lebih lengkap mengenai proses pengolahan kopi hingga akhr dengan menggunakan pengolahan basah.

1. Sortasi buah kopi

untuk proses pengolahan kopi yang pertama dengan melakukan sortasi buah kopi yaitu setelah kopi dipanen, maka akan segera dilakukan sortasi untuk memisahkan buah kopi dari berbagai macam kotoran, lalu dipisahkn lagi dari kopi yang rusah dan cacat. Kemudian masih dipisahkan lagi antara kopi yang berwarna merah, kuning dan hijau. Karena untuk membedakan kualitas biji kopi yang akan dihasilkan.

2. Pengupasan buh kopi

Proses berikutnya adalah pengupasan kulit pada buah kopi. Untuk memudahkan proses ini maka sebaiknya menggunakan bantuan dari mesin pengupas kopi. jangan lupa juga untuk tetap mengalirkan air selama proses pengupasan ini, supaya kulit lebih mudah untuk mengelupas. setelah dikupas maka kopi akan berbentuk biji kopi HS.

3. Fermentasi biji kopi HS

Setelah kopi dikupas kulitnya maka akan dilakukan fermentasi. Caranya adalah dengan merendam biji kopi tersebut dengan menggunakan air bersih. Proses fermentasi biasanya memakan waktu 12 sampai dengan 36 jam. Jika lapisan lender pada biji kopi HS sudah hilang, maka proses fermentasi sudah selesai.

4. Pengeringan Biji Kopi HS

Proses selanjutnya yaitu pengeringa kopi, bisa menggunakan mesin pengering atau dengan menjemurnya. Waktu penjemuran biji kopi adalah sekitar 2 sampai 3 minggu agar kadar air pada biji kopi tinggal 12%.

5. Mengupas kulit tanduk

Setelah proses pengeringan tahap selanjutnya adalah menguas kulit tanduk pada biji kopi. Cara pengupasannya sendiri bisa dengan ditumbuk maupun dengan menggunakan bantuan dari mesin pengupas sam. 

6. Sortasi akhir biji kopi

Setelah mengupas kulit tanduk selesi mak akan dilakukn sortasi akhir, dimana tujuan dari proses ini adalah untuk memisahkan kotoran dari kotoran dan biji yang pecah atau rusak. barulah biji dikemas dan disimpan sebelum didistribusikan.

Bagan Pengolahan Biji Kopi

Demikian sekilas tentang pengolahan biji kopi, semoga saja bermanfaat dan semakin menambah wawasan kita mengenai dunia kopi.